RESUME MAHASISWA PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

 


Dalam materi yang berjudul "Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya" yang dibawakan oleh Prof. S. P. Edijanto, dr., Sp.PK (K) - Dekan Fakultas Kesehatan, ibu Firdaus, S. Kep. Ns., M. Kes. - Wakil Dekan Fakultas Kesehatan. 

Fakultas Kesehatan Unusa memiliki Visi dan Misi. Visi FKes Unusa yaitu Menjadi Fakultas Kesehatan Terkemuka, Unggul dibidang Promotif dan Preventif, Profesional, Berjiwa wirausaha dan Berjati diri Islami. Misinya adalah

  1. Melaksanakan Pendidikan akademik dan vokasi di bidang Kesehatan  promotif dan preventif yang kompetitif, berpikir analitis, kritis dan inovatif.
  2. Melaksanakan kegiatan penelitian yang mempunyai kontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang promotif dan preventif.
  3. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
  4. Menumbuh kembangkan  sumberdaya manusia yang professional dan  berjiwa wirausaha   yang  memiliki integritas  dan berjati  diri Islami.
  5. Melaksanakan manajemen professional dalam mengelola fakultas yang berjati diri islami.
  6. Menumbuh kembangkan budaya Ahlus Sunnah wal Jamaah An- Nahdliyah dalam kegiatan akademik dan Non Akademik dalam kehidupan masyarakat.
Fakultas Kesehatan yang terdiri dari: 4 prodi yaitu prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), S1 Gizi, DIV- Analis Kesehatan, dan DIV Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).

Materi I
Yang dibawa oleh ibu Merry Sunaryo, S.KM., M.K.K - Dosen Prodi D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Mahasiswa adalah Seorang siswa yang harus dapat berpikir kritis dan inovatif serta memiliki rasa tanggung jawab.

Materi II
Yang dibawakan oleh bapak Tobing Lukiyono, S.S.T., M.T - Asisten Ahli Fakultas Kesehatan Unusa yang berjudul "Membangun Mahasiswa Menjadi Sense Of Belonging Produktif dan Inovatif untuk Masa Depan Pendidikan". Sense of Belonging adalah perasaan yang ada dalam diri anggota suatu kelompok/organisasi, yang mana mereka memiliki rasa dalam kelompok/organisasi. Sense of Belonging sendiri menjadi suatu kebutuhan dasar yang perlu dimiliki. Hal ini disebabkan menjadi salah satu pindasi untuk membentuk identitas diri seseorang dan juga mendorong seseorang untuk dapat termotivikasi. SOB sendiri menjadi sebuah kunci untuk tujuan sebuah organisasi yang mana rasa tersebut menjadi penggerak bagi para anggotanya. Adapun 5 prinsip yang terkandung :
  1. Tanggung Jawab 
  2. Kepekaan 
  3. Entrepreneur
  4. Etos Kerja yang Tinggi
  5. Konsisten
Materi III
Yang dibawakan oleh bapak Muhammad Ilham Rizqu Dermawan, S.TR., KKK yang berjudul "Mewujudkan Generasi Z yang Siap Bersaing Mewujudkan Generasi yang Lebih Baik". Generasi Z, juga dikenal sebagai Gen Z, adalah kelompok generasi yang mengikuti Generasi Y atau Millennials. Tidak ada tanggal pasti yang ditetapkan untuk batas antara kedua generasi ini, namun umumnya Gen Z merujuk kepada individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.

Anggota Generasi Z tumbuh dalam era teknologi yang berkembang pesat, seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile. Mereka sering kali dianggap sebagai generasi yang terhubung secara digital dan memiliki akses mudah ke berbagai informasi.

Beberapa ciri khas yang sering dikaitkan dengan Generasi Z adalah:
  1. Teknologi dan internet adalah bagian penting dari kehidupan mereka, dan mereka terbiasa dengan perangkat digital sejak usia dini.
  2. Mereka cenderung lebih terbuka terhadap perbedaan dan memiliki sikap yang inklusif terhadap beragam kelompok sosial dan budaya.
  3. Gen Z sering kali dianggap sebagai generasi yang lebih mandiri, kreatif, dan berorientasi pada tujuan.
UNUSA
Sosial Media UNUSA :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESUME MAHASISWA UNUSA DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya targetkan menjadi Kampus terbaik di Asia Tenggara

RESUME MAHASISWA UNUSA BERINTELEKTUAL DENGAN ANTI KEKERASAN SEKSUAL, ANTI PERUNDUNGAN MENJADI REMAJA ASYIK TANPA USIK