RESUME MAHASISWA UNUSA DALAM GENERASI ASWAJA AN-NAHDLIYAH

 

Dalam materi yang berjudul "Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah" yang dibawakan oleh bapak KH. Reza Ahmad Zahid - Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri Wakil Ketua PWNU Jatim dan Rektor IAI Tribakti Kediri. Aswaja An-Nahdliyah adalah referensi kepada Ahlus Sunnah Wal Jamaah (ASWAJA) yang dipraktikkan oleh Nahdlatul Ulama (NU). NU adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang menganut paham Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

ASWAJA merupakan akronim dari Ahlus Sunnah Wal Jamaah, yang mengacu pada tradisi Islam yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan diikuti oleh mayoritas umat Muslim di dunia. ASWAJA menekankan pentingnya mengikuti Al-Quran dan Sunnah Rasulullah serta menganut ajaran yang diajarkan oleh para ulama terkemuka dalam sejarah Islam.

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam yang berbasis di Indonesia dan merupakan salah satu kelompok Islam terbesar di dunia dengan jutaan anggota. NU didirikan pada tahun 1926 dan memiliki pengaruh yang kuat di kalangan muslim Indonesia.

NU mengembangkan dan mempraktikkan ASWAJA An-Nahdliyah yang menekankan pada toleransi, moderatisme, dan pluralisme dalam Islam. ASWAJA An-Nahdliyah menekankan pentingnya dialog antaragama, pendidikan Islam yang inklusif, dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan agama.

Visi dan misi Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebagai berikut:

Visi Nahdlatul Ulama:

Meneguhkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin, yang berarti menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta, dengan mengedepankan keadilan, toleransi, dan kesejahteraan bagi umat manusia.

Misi Nahdlatul Ulama:

1. Menjaga dan memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) di antara umat Muslim.
2. Mendorong pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai Islam.
3. Memperjuangkan dan menjaga kebebasan beragama dan pluralisme dalam masyarakat.

UNUSA

https://unusa.ac.id/

Sosial Media UNUSA :

https://www.facebook.com/unusaofficialfb

https://www.instagram.com/unusa_official/